Bagian-bagian dari Pohon Pepaya & Manfaat Pengobatan Herbal

Bagian-bagian dari Pohon Pepaya & Manfaat Pengobatan Herbal

chewonthatblog.comBagian-bagian dari Pohon Pepaya & Manfaat Pengobatan Herbal. Seperti yang kita ketahui bersama, buah pepaya yang sering kita jumpai memiliki manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya. Selain dikenal dengan khasiatnya yang melancarkan pencernaan, pepaya juga mengandung banyak nutrisi, bahkan kaya vitamin C. Satu buah pepaya mengandung setidaknya 235 mg vitamin C yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari.

Tak hanya itu, buah pepaya juga mengandung nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh manusia yaitu vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, likopen, serat, kalsium, kalium, asam folat, dan magnesium. Pepaya memiliki nutrisi yang beragam dan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Tahukah Anda, yang unik bukan hanya buah yang bermanfaat. Karena ternyata seluruh bagian pohon pepaya baik untuk kesehatan. Dari akar hingga ujung daun, termasuk bunga dan buah, semuanya memiliki nilai medis yang tinggi.

Ini adalah bagian dari Pohon Pepaya yang kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatannya:

1. Buah

Buah pepaya adalah bagian pohon pepaya yang paling umum dimakan, dan rasanya yang enak dan enak. Selain sebagai makanan, buah pepaya juga memiliki manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya. Apa manfaat pepaya bagi kesehatan? Sedang ditinjau!

Menyehatkan mata

Buah ini mengandung Vit-A yang baik untuk kesehatan mata. Kesehatan kornea membutuhkan vitamin A dan menghasilkan air yang cukup untuk menjaga agar mata tetap terlumasi.

Baca Juga: Inilah Mengapa Wanita Lebih Sensitif saat Menstruasi

Kandungan β-karoten dalam pepaya juga dapat mencegah degenerasi makula, yang merupakan penyakit mata terkait usia di mana sel-sel mata merosot, yang menyebabkan penglihatan kabur dan kemungkinan kebutaan.

Memperlancar pencernaan

Salah satu manfaat pepaya yang paling terkenal adalah untuk melancarkan pencernaan. Ini karena pepaya mengandung papain yang membuat protein lebih mudah dicerna. Menurut penelitian, makan pepaya selama 40 hari dipercaya dapat menyembuhkan sembelit dan perut kembung.

Pepaya juga dapat secara efektif membunuh cacingan, sehingga terhindar dari infeksi dan komplikasi.

Selain itu, serat yang didapat dari buah ini membantu meningkatkan pergerakan usus. Memperbaiki pergerakan usus dapat membantu melancarkan buang air besar, sehingga mengurangi efek sembelit.

Menyehatkan rambut dan kuku

Buah ini mengandung Vit serta mineral yang membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan kuku. Buah pepaya bahkan bisa digunakan sebagai masker rambut untuk menutrisi rambut.

Menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari

Buah pepaya mengandung zat yang disebut likopen. Menurut penelitian, konsumsi likopen dapat menjaga kesehatan kulit karena aktivitas antioksidannya berperan dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Meningkatkan kesehatan jantung

Buah ini mengandung Vit-C dan likopen yang digunakan sebagai makanan serta membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Antioksidan didalamnya juga dapat meningkatkan efek kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Mengurangi resiko kanker

Pepaya mengandung antioksidan likopen yang dapat mengurangi radikal bebas karsinogenik.

Anti Penuaan

Berbagai nutrisi dalam pepaya mampu menjaga kulit tetap sehat dan tampak awet muda. Misalnya papain yang membantu melembutkan dan mengaktifkan kulit, serta vitamin A dan C yang membantu mengurangi kerutan dan mencerahkan flek hitam. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu tubuh memproduksi kolagen yang dapat mengurangi kerutan.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vitamin A, C dan E dalam pepaya dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Membantu menurunkan berat badan

Buah pepaya juga cocok untuk mereka yang mencoba menurunkan berat badan secara alami, dengan memperhatikan serat, air, vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya.

Efek Antiinflamasi

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Molecular Nutrition & Food Research, enzim dalam pepaya, terutama papain dan chymotrypsin, dapat mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh.

Mencegah Artritis

Pepaya dikenal efektif untuk rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Selain efek anti-inflamasi, enzim dalam pepaya (disebut chymotrypsin) juga dapat secara efektif mengontrol rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

Mengatur Menstruasi

Jus pepaya sangat membantu wanita yang tidak teratur. Konsumsi pepaya hijau yang tidak dimakan dapat menormalkan penyimpangan dalam siklus siklus seseorang.

Buah ini ternyata dianggap “makanan panas”, yaitu dapat menghasilkan panas dalam tubuh. Dipercaya bahwa produksi panas yang berlebihan dalam tubuh merangsang hormon estrogen, yang memicu siklus menstruasi wanita. Karena itu, pepaya mungkin bermanfaat dalam mengatasi kesulitan menstruasi.

2. Biji pepaya

Manfaat biji pepaya yang kita buang atau taruh di belakang rumah tidak jauh berbeda dengan ampasnya. Di China, biji pepaya biasanya dimakan oleh masyarakat adat dengan cara dikeringkan kemudian dicampurkan menjadi minuman teh. Oleh karena itu rasa pahit dari bijinya akan hilang sama sekali.

Wajib diketahui bahwa kandungan biji pepaya ini yaitu polifenol serta flavonoid. Keduanya itu adalah senyawa fitokimia alami yang dimanfaatkan untuk antioksidan. Komponen lain dari biji pepaya yang jangan dilewatkan yaitu serat. Serat dalam biji pepaya dipercaya bisa menurunkan kolesterol serta tekanan darah tinggi dalam tubuh.

Mengutip Tribunnews.com, mengunyah satu sendok teh biji pepaya yang belum diolah dengan perut kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing dan parasit lainnya. Biji pepaya bisa digunakan basah atau kering. Apabila rasanya kuat, dapat di tambah dengan kurma atau madu. Bisa jadi biji pepaya ini sudah dicampur dan dicampur sedikit air sebelum diminum.

Sebagai prosedur anti parasit, makan biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, lalu ulangi setelah dua minggu. Cara lainnya adalah dengan mengambil biji pepaya kering berupa 10 gram bubuk. Serbuk direbus dengan 150 ml air sampai diperoleh 75 ml larutan setelah filtrasi. Anda bisa meminum hasil tersebut pada waktu yang sama dua jam sebelum makan malam. Inilah manfaat lain dari biji pepaya.

Menyehatkan saluran pencernaan

Biji pepaya mengandung enzim antibakteri yang dapat digunakan untuk melawan racun yang berbahaya bagi saluran pencernaan. Salah satu cara untuk merasakan manfaat terbesarnya adalah dengan mengonsumsi sesendok biji pepaya setiap hari.

Menjaga kesehatan ginjal

Para ahli dari Karachi University di Pakistan telah menemukan bahwa biji pepaya dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan ginjal dan mencegah gagal ginjal. Cara mengkonsumsinya, Anda perlu mengambil ekstrak biji pepaya, dihaluskan dan dicampur dengan satu sendok makan air jeruk nipis. Makan dua kali sebulan untuk membuat ginjal lebih sehat.

Mengatasi nyeri otot

Manfaat biji pepaya selanjutnya adalah mengurangi nyeri otot. Ini karena biji pepaya juga memiliki khasiat anti inflamasi. Selain itu, biji pepaya juga mengandung papain dan chymotrypsin yang dapat mengobati nyeri sendi, asam urat, bengkak, radang sendi, dan asma.

Mencegah kanker

Biji pepaya mengandung phytonutrient isothiocyanate, yang secara signifikan dapat menurunkan risiko kanker. Kandungan biji pepaya lainnya adalah likopen. Likopen merupakan antioksidan yang dapat mereduksi radikal bebas penyebab kanker. Konsumsi biji pepaya secara teratur dapat mencegah kanker prostat dan kanker payudara.

Menjaga kesehatan hati

Manfaat biji pepaya juga dipercaya dapat menyembuhkan sirosis hati atau kerusakan hati kronis. Selain itu, biji pepaya juga bisa menjadi detoksifikasi untuk lever. Cara mengolahnya, hancurkan 5-6 biji pepaya dan tambahkan ke dalam makanan atau minuman. Makanlah dua kali sehari selama sebulan, agar liver bisa menjadi sehat.

Mengatasi parasit pencernaan

Biji pepaya dalam keadaan matang atau belum matang mengandung papain yang cukup. Seperti kita ketahui bersama, papain sangat penting karena membantu proses pencernaan protein.

Selain itu sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa karena enzim proteolitik dapat membantu menghilangkan parasit pada saluran pencernaan, maka manfaat biji pepaya dapat diperoleh. Enzim ini membantu memecah protein dan parasit serta telurnya. Meski begitu, temuan terkait masih perlu penelitian lebih lanjut.

Guna mendapatkan khasiat biji pepaya terbaik untuk menghilangkan infeksi parasit, Anda bisa mencampurkan 1-2 sendok makan bubuk biji pepaya dalam 1 gelas air hangat. Minum lah pada pagi hari setelah sarapan selama 3 hari berturut-turut.

Mengatasi inflamasi

Biji pepaya juga mengandung papain dan chymotrypsin yang dapat mengurangi peradangan yang berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti asam urat, nyeri sendi, asma, dan artritis. Jika peradangan Anda disebabkan oleh asam urat atau radang sendi, cobalah untuk mengkonsumsi 1 sendok teh biji pepaya setiap hari.

Anti-jamur dan anti-bakteri

Mengutip dari Doktersehat.com, sangat mungkin menggunakan sedikit biji pepaya untuk melawan bakteri tertentu seperti Salmonella, Staphylococcus dan E. coli. Selain itu, biji dengan rasa yang kuat ini juga efektif mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, cara paling efektif untuk menyembuhkan orang yang keracunan adalah dengan menggunakan biji pepaya.

Mengatasi uban

Biji pepaya juga efektif mengatasi uban. Cara mendapatkan manfaat biji pepaya yaitu dengan cara menumbuk biji pepaya halus. Gunakan bubuk biji pepaya secara rutin saat keramas.

Menjadi kontrasepsi alami

Mengutip Doktersehat.com, salah satu langkah alami yang bisa Anda coba untuk mengontrol kehamilan adalah dengan menggunakan biji pepaya. Biji pepaya disini dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alami. Buah dan biji pepaya telah lama digunakan untuk mengontrol kesuburan.

Pada saat yang sama, pasangan yang sedang melaksanakan rencana kehamilan harus menghindari makan biji pepaya. Selain itu, ibu menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi biji pepaya karena efek antiparasitnya yang sangat kuat sehingga dapat membahayakan saluran pencernaan anak.

Bagi pria, makan 1 sendok makan biji pepaya sehari selama 3 bulan dapat menurunkan produksi sperma secara signifikan tetapi libido tidak. Jika berhenti mengonsumsi biji pepaya maka tingkat kesuburan seseorang akan kembali normal.

Membantu mengatasi jerawat

Manfaat biji pepaya selanjutnya adalah membantu mengatasi jerawat. Gunakan biji dan daun pepaya untuk membuat pasta. Oleskan pasta ini ke area jerawat dan simpan selama 20 menit, lalu bilas hingga bersih. Ramuan ini membantu memperbaiki jaringan kulit yang mengandung jerawat.

Melawan infeksi

Manfaat biji ini ternyata dipercaya dapat mengurangi infeksi yang disebabkan oleh jamur dan parasit tertentu. Konsumsi ekstrak pepaya kering dalam madu dapat efektif membasmi parasit di saluran usus, sehingga membuat saluran usus bekerja dengan lancar.

Memperlambat pertumbuhan sel tumor

Biji pepaya mengandung bahan imunomodulator yang dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor. Selain itu, manfaat biji pepaya juga berasal dari kandungan flavonoid dan antioksidan fenolik.

Senyawa fenol dapat digunakan sebagai antioksidan dan memiliki kemampuan untuk mencegah dan mengobati penyakit degeneratif, kanker, penuaan dini dan gangguan sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara itu, menurut laporan dari Doktersehat.com, flavonoid dikatakan memiliki efek antibakteri, antivirus, antiradang, antialergi, dan anti kanker.

3. Kulit buah pepaya

Sama seperti bubur kayu, kulit pepaya juga bisa dimakan. Kulit pepaya memiliki banyak manfaat nutrisi, namun hanya kulit pepaya yang ditanam secara organik, serta tidak ada zat kimia dan residu pestisida.

Kulit pepaya kaya akan protein pepaya, namun tidak berlebihan sehingga aman dan tidak menyebabkan iritasi. Selain itu, kulit pepaya juga mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan kulit. Inilah manfaat kulit pepaya.

Menyembuhkan jerawat

Kulit bagian dalam pepaya dapat digunakan sebagai masker untuk mengatasi jerawat. Kulit pepaya juga bisa digunakan untuk mengelap wajah dan tangan agar kulit tetap sehat. Tak hanya itu, kulit pepaya juga dipercaya mampu mengobati ruam kulit dan sengatan matahari, serta menghilangkan flek hitam akibat penuaan.

Menghaluskan telapak kaki yang pecah-pecah

Kulit buah pepaya yang masih kenyal juga berperan dalam menghaluskan telapak kaki yang retak. Caranya yaitu dengan memotong kulit asli pepaya dan mengoleskannya pada telapak kaki yang patah.

4. Daun pepaya

Layaknya buah-buahan, daun pepaya kerap disantap sebagai lalapan yang nikmat. Meski rasanya pahit, dengan teknik memasak yang tepat, daun pepaya tetap bisa menjadi lalapan yang nikmat. Tak hanya enak dimakan, daun pepaya memiliki manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya.

Baca Juga: Negara-negara Terbersih dan Terkotor di Dunia Yang Perlu Diketahui

Perlu diketahui bahwa daun pepaya kaya akan enzim, seperti papain dan chymotrypsin, yang dapat membantu pencernaan dan mencegah kembung serta penyakit pencernaan lainnya. Selain pencernaan, senyawa alkaloid yang kuat (seperti karpain) dapat secara efektif memerangi ketombe dan kebotakan. Daun pepaya banyak mengandung vitamin A-C-E-K -B serta mineral yaitu kalsium-magnesium -natrium magnesium dan zat besi. Nah, berikut ini beberapa manfaat daun pepaya bagi kesehatan.

Meredakan gejala demam berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes yang ditularkan melalui darah oleh nyamuk. Demam berdarah menyebabkan trombositopenia. Daun pepaya yang kaya akan papain dan papain dipercaya dapat mengatasi masalah ini karena kedua komponen tersebut dapat menormalkan kadar trombosit dan mencegah kerusakan hati akibat demam berdarah. Selain itu, daun pepaya dapat membantu orang sembuh dari penyakit berbahaya ini.

Anti malaria

Malaria disebabkan oleh nyamuk demam berdarah. Senyawa yang terkandung dalam daun pepaya, pro acetoacetate dapat membantu mencegah penyakit berbahaya ini.

Menyehatkan kulit

Kandungan vitamin A, E dan C pada daun pepaya sebenarnya lebih tinggi dari pada buah-buahan. Hal ini mengarah pada khasiat daun pepaya untuk menghilangkan berbagai penyakit kulit seperti jerawat, keriput dan pigmentasi.

Uniknya, lebih dari 50 asam amino ditemukan pada daun pepaya, beberapa di antaranya adalah asam glutamat, glisin, valin, leusin, triptofan, sistein, histidin, dll. Ini adalah bahan kosmetik yang biasa digunakan untuk menjaga penampilan awet muda

Menangkal infeksi virus

Daun pepaya tidak hanya menyehatkan untuk kulit, namun kandungan vitamin A, C dan E juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Menyembuhkan nyeri saat menstruasi

Daun pepaya sangat efektif, dapat melancarkan aliran haid dan meredakan nyeri. Minum jus daun pepaya bisa mengurangi gejala PMS. Sifat ini menyembuhkan keseimbangan hormon serta mengatur siklus menstruasi.

Penyembuhan emphysema

Emfisema adalah salah satu penyakit yang mematikan dan juga dapat dicegah serta disembuhkan dengan daun pepaya, karena daun ini terkandung vitamin D sehingga dapat mencegah penyakit ini.

Untuk detoksifikasi

Karena kandungan karpain dalam jus mencegah pertumbuhan mikroorganisme atau racun lain di dalam tubuh, jadi daun pepaya yang dikonsumsi dengan cara di’jus dapat digunakan untuk detoksifikasi.

Merawat rambut

Tak hanya menyehatkan, manfaat mencampurkan daun pepaya dengan madu atau minyak kelapa bisa membuat rambut lebih cerah. Selain itu daun pepaya dapat menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari rambut, dan karpain yang terdapat pada daun pepaya dapat menguatkan setiap ikat rambut.

Menurunkan kadar gula dalam darah

Daun pepaya sangat bermanfaat bagi penderita diabetes karena mengatur produksi insulin dan memeriksa kadar gula darah. Sifat antioksidannya yang kuat juga membantu mengurangi komplikasi yang disebabkan oleh diabetes, seperti kerusakan ginjal dan perlemakan hati.

Menghalangi pertumbuhan bakteri

Daun pepaya mengandung 50 bahan efektif yang dapat membasmi bakteri berbahaya yang berbahaya bagi saluran pencernaan. Selain karpain, tannin juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan cacing di saluran pencernaan.

Selain itu, enzim pada daun pepaya (seperti papain, chymotrypsin, protease dan amilase) juga dapat digunakan untuk mencerna nutrisi dalam makanan, seperti protein, karbohidrat dan mineral.

5. Bunga pepaya

Sama seperti daun pepaya, bunga pepaya juga memiliki rasa yang pahit, sehingga mungkin tidak terlalu populer. Namun, khasiat bunga pepaya bagi kesehatan tidak bisa dianggap remeh karena kaya akan berbagai senyawa fitokimia, seperti flavonoid, sterol, triterpen, tanin, dan polifenol. Tak hanya itu, bunga pepaya juga mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh manusia, seperti karbohidrat, protein, lemak dan berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi dan natrium, vitamin A, B1, C, E, asam folat, dan antioksidan. Bunga pepaya dapat digunakan sebagai obat herbal berbagai penyakit. Berikut ini beberapa manfaat bunga pepaya yang wajib Anda ketahui.

  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Menurunkan berat badan
  • Memperlancar aliran darah
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mencegah radang sendi dan rematik
  • Menurunkan demam
  • Meningkatkan jumlah trombosit
  • Mengobati diabetes
  • Mencegah Kanker
  • Menangkal radikal
  • Menambah nafsu makan
  • Memperlancar siklus haid
  • Mengobati infeksi lambung
  • Mencegah penyakit jantung dan stroke

6. Batang pepaya

Tidak ada yang tahu kalau batang pepaya sebenarnya bisa dimakan dan baik untuk kesehatan, lho! Batang pepaya sering dijadikan ramuan herbal karena kandungannya. Kandungan batang pepaya meliputi 5,24% karbohidrat, 2,74% serat, 0,32% protein dan 82,32% air. Kandungan tersebut memungkinkan batang pepaya juga dapat digunakan sebagai sumber makanan dengan mengolahnya menjadi penganan, seperti irisan batang pepaya hingga permen. Itulah beberapa manfaat kesehatan batang pepaya.

  • Menurunkan resiko diabetes
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mendukung metabolisme tubuh
  • Menyehatkan janin
  • Mengurangi depresi
  • Obat sakit gigi

7. Akar pepaya

Tak banyak yang tahu bahwa akar pohon pepaya juga bisa dimakan dan dijadikan sebagai obat herbal. Akar pepaya banyak mengandung bahan, seperti papain, kinase tumbuhan, karpain, kalsium maleat, asam malat, glikosida sianogenik, dan kimotripsin. Tahukah Anda, kandungan tersebut dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai penyakit. Inilah beberapa manfaat kesehatan dari akar pepaya.

  • Mengatasi sakit pada kandung kemih
  • Mengobati rematik
  • Mengobati penyakit ginjal
  • Mengobati cacingan
  • Menurunkan kolesterol jahat
  • Sebagai Antioksidan

8. Getah pepaya

Bagian lain dari pohon pepaya yang baik untuk kesehatan adalah getah pohon pepaya. Terdapat protease pada getah pohon pepaya yaitu papain dan chymopapain. Selain itu, mengandung lebih dari 50 asam amino. Asam amino dapat digunakan untuk meregenerasi sel yang rusak menjadi sel baru. Asam amino juga mengandung protein sel manusia yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Papain dapat digunakan dalam pembuatan kosmetik dan industri tekstil, protease dapat menguraikan protein dalam makanan dan membuatnya mudah dicerna di dalam tubuh. Nah, itulah beberapa manfaat jus pepaya bagi kesehatan.

  • Berfungsi sebagai penghilang jerawat
  • Mengatasi bisul
  • Mengatasi tumit pecah pecah
  • Meredakan sakit gigi
  • Mengobati luka bakar
RSS
Follow by Email