Memperkenalkan Akupunktur Sebagai Jalan Alternatif

Memperkenalkan Akupunktur Sebagai Jalan Alternatif

chewonthatblog.comMemperkenalkan Akupunktur Sebagai Jalan Alternatif. Dulu, terapi akupuntur hanya dikenal dalam komunitas pengobatan oriental. Tetapi sekarang, pengobatan Barat telah mulai mengadopsinya berdasarkan biomedis dan pengobatan berbasis bukti, dan sekarang disebut akupunktur medis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan akupunktur sebagai bagian dari pekerjaan kesehatan. Di Indonesia sendiri, beberapa rumah sakit juga mempunyai dokter spesialis untuk mendukung sistem kesehatan nasional.

Akupunktur disebut sebagai terapi penyembuhan diri karena memiliki kemampuan untuk memperkuat daya tahan tubuh manusia, oleh karena itu diharapkan dengan sistem imun yang baik semua penyakit akan hilang.

Pada dasarnya akupunktur dilakukan dengan cara memasukkan jarum halus pada permukaan tubuh yang bertujuan untuk mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh dan mengobati penyakit.

Sejarah Akupunktur

Akupunktur telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Beberapa penelitian kedokteran barat telah dilakukan untuk menjelaskan secara ilmiah mekanisme akupunktur dan moksibusi. Konsep akupunktur telah berkembang dari konsep tradisional klasik menjadi konsep medis berdasarkan prinsip medis tradisional (modern).

Belakangan ini, ilmu kedokteran biomedis modern berupaya untuk menemukan dan mengungkap rahasia akupunktur medis dalam penggunaan akupunktur sebagai metode pengobatan berbagai penyakit.

Akupunktur?

Akupunktur berasal dari bahasa latin ACUS yang artinya jarum, dan PUNGERE artinya tusukan.

Akupunktur adalah terapi yang menggunakan teknik akupunktur halus pada bagian tertentu tubuh manusia, yang disebut “titik akupunktur”.

Jarum besar yang digunakan dalam akupunktur bahkan tidak setebal rambut. Jarum yang digunakan dalam akupunktur sangat lembut sehingga tidak akan menimbulkan rasa sakit selama perawatan.

Kini dengan berkembangnya ilmu kedokteran, pengobatan akupunktur dapat dilakukan dengan berbagai cara:

  • Pijat / tekanan ujung jari (shiatsu)
  • Jarum tusuk (akupunktur)
  • Menyuntikkan cairan (Aquapunktur)
  • Sinar laser (Laserpunktur)
  • Ultra Sound (Sonopunktur)
  • Penyematan usus (utas tersemat)

Masing-masing cara tersebut bisa disesuaikan dengan jenis penyakit dan gejala yang ada. Oleh karena itu, banyak cara menggunakan teknik akupunktur untuk pengobatan.

Baca Juga: Manfaat Brokoli bagi Kesehatan, Imun hingga Kecantikan

Cara Kerja Akupunktur

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana jarum suntik yang dimasukkan ke kulit dapat membantu mengobati penyakit?

Memasukkan jarum halus ke bagian tubuh tertentu adalah teknik yang digunakan untuk akupunktur untuk menghilangkan rasa sakit dan untuk tujuan terapeutik (medis) lainnya.

Jika dalam ilmu pengetahuan tradisional, fokus akupunktur adalah area dimana “qi” atau energi kehidupan mengalir. Karena tubuh manusia dikenal dengan aliran energi yang mengalir, aliran energi ini dapat sangat mempengaruhi kesehatan manusia. Banyaknya titik akupunktur yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia bertujuan untuk menyeimbangkan aliran energi dalam tubuh, karena pada dasarnya timbulnya gangguan kesehatan adalah akibat dari ketidakseimbangan aliran energi. Keseimbangan energi akan sangat mempengaruhi metabolisme tubuh dan fungsi organ. Dengan metabolisme yang baik dan fungsi organ yang maksimal dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Jarum membuka titik akupunktur yang tersumbat, dan titik akupunktur ini juga dapat merangsang hormon dan metabolisme dalam tubuh.

Dalam pengobatan tradisional (modern) perlu diketahui bahwa terjadinya penyakit pada tubuh kita pada dasarnya dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmitter dalam tubuh. Jika ketidakseimbangan ini dibiarkan, semua sistem yang terkait dengan metabolisme dan imunomodulator akan dihancurkan. Penyakit ini terjadi pada penyakit tertentu, seperti nyeri, penyakit sistem organ, penyakit sistem imun, penyakit jiwa, penyakit olah raga dan penyakit metabolisme.

Dalam pengobatan modern, salah satu hasil penelitian ilmiah biomedis modern menunjukkan bahwa ia mengandung banyak ujung saraf, sel mast, saluran limfatik dan kapiler pada titik akupuntur, dan memiliki hambatan listrik yang lebih rendah daripada jaringan sekitarnya, yang akan melepaskan beberapa neurotransmiter. Berguna dalam proses penyembuhan.

Selain itu, akupunktur merupakan teknik pengobatan yang melibatkan terapi akupunktur berdasarkan penelitian ilmu saraf. Penelitian tersebut melibatkan akupunktur yang menstimulasi saraf dengan mengaktifkan otak lokal, mekanisme lokal dan sentral untuk menstimulasi struktur otak tertentu. Ini melibatkan penelitian ilmu saraf.

Oleh karena itu, prinsip dasar penggunaan akupunktur adalah stimulasi jarum dapat menghasilkan muatan listrik yang memicu potensial aksi untuk menyeimbangkan sistem neurofisiologis tubuh manusia.

Fakta Akupunktur

Dari penelitian sel dan molekuler di bidang kedokteran modern, ternyata setelah memasukkan jarum pada titik akupunktur akan meningkatkan konsentrasi berbagai neurotransmitter dalam plasma dan jaringan otak, seperti β-endorphin dan enkephalin, 5- HT (serotonin) dan dopamin. Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa neurotransmiter ini digunakan untuk meredakan rasa sakit dan menenangkan orang, tidak hanya dapat meregangkan otot yang kaku, sehingga kita dapat mengendurkan tubuh dan pikiran, tetapi juga menenangkan sistem organ dan pikiran kita.

Selain itu, akupunktur memiliki efek imunomodulator pada sistem kekebalan dan efek lipolitik pada sistem metabolisme. Karena kemampuannya menimbulkan efek tersebut, akupunktur dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang berkaitan dengan penyakit sistem saraf, nyeri, gangguan metabolisme, sistem organ, sistem kekebalan tubuh, pikiran dan tubuh, serta rehabilitasi.

Oleh karena itu, jelas sekali bahwa teknologi akupunktur dan moksibusi juga dipakai untuk marangkai terapi untuk penyembuhan bermacam penyakit menggunakan pengaktifan neurotransmitter yang terdapat dalam tubuh itu sendiri.

Manfaat Akupunktur

Dulu, orang hanya belajar akupunktur untuk tujuan penurunan berat badan atau kecantikan. Namun kini cakupan akupunktur semakin luas, dari mengatasi obesitas, meningkatkan kualitas seksual, mengatasi keriput, menunda menopause, kanker, reaksi alergi, hingga membantu pengguna narkoba.

Secara umum, berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat diobati oleh akupunktur:

  • Anak-anak: Asma atau sesak napas, gangguan perkembangan bahasa, kehilangan nafsu makan, hiperaktif, autisme, dll.
  • Saraf: Tangan, kaki, Bell’s palsy, sakit punggung, sakit kepala (migrain dan pusing) dan neurological palsy lainnya.
  • IN: Hipertensi, kolesterol, diabetes, hipertiroidisme, tukak lambung, dll.
  • Bidan: merangsang ASI, menyebabkan menstruasi, impotensi, kemandulan, dll.
  • Otolaringologi: radang rongga hidung, sinusitis, tinnitus (tinnitus), dll.
  • PSIKIATRI: Insomnia, ketergantungan obat, peningkatan IQ, kecemasan, depresi, dll.
  • Mata: glaukoma, mata negatif, rabun senja, dll.
  • Pembedahan: wasir, varises, pembesaran vena, dll.
  • Agen kulit dan kecantikan: obesitas, jerawat, urtikaria, dermatitis (eksim), psoriasis, pengangkatan kerutan, flek hitam, kebotakan, pengencangan wajah, dll.

Akupunktur juga dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk pasien stroke. Dipercaya bahwa terapi akupunktur mengurangi nyeri, kekakuan otot, dan membantu meningkatkan mobilitas fisik pasien stroke, terutama tangan dan bahu.

Selain mengobati masalah fisik, akupunktur juga dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk penyakit mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.

Namun sejauh ini efektivitas dan keamanan akupunktur sebagai salah satu metode pengobatan untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Oleh karena itu, bagi yang ingin mengurangi penggunaan obat-obatan kimiawi dan menginginkan kesehatan alami, akupunktur dapat dijadikan salah satu pilihan untuk mengatasi penyakit.

Prosedur Akupunktur

Selama perawatan akupunktur, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang keluhan utama pasien, riwayat kesehatan dan pengobatan, serta kesehatan umum pasien. Setelah itu, dokter akan menentukan apakah pasien membutuhkan pengobatan akupunktur.

Sebelum perawatan, ahli akupunktur akan mensterilkan jarum yang akan digunakan dan menentukan titik-titik akupunktur berdasarkan kondisi atau gejala pasien.

Akupunktur dapat dilakukan saat pasien duduk atau berbaring, tergantung dari posisi jarum yang akan ditempatkan. Selanjutnya, dokter akan memasukkan jarum ke titik akupunktur yang telah ditentukan.

Jarum biasanya dibiarkan di titik akupuntur selama sekitar 10-20 menit. Saat menusuk jarum, pasien mungkin merasa kesemutan atau sedikit nyeri.

Terapi akupunktur durasinya berlangsung kurang lebih 20 hingga 1 jam, tergantung pada tipe penyakit dan kesehatan pasien yang terjadi pada tubuh. Jumlah jarum yang digunakan selama pengobatan adalah 5 sampai 20 jarum.

Terkadang, untuk mengatasi ketidaknyamanan dan kondisi medis pasien, ahli akupunktur dapat melakukan prosedur lain, seperti titik akupuntur pijat, elektroterapi dengan akupunktur, atau akupunktur laser tanpa jarum.

Efek Samping Akupunktur

Jika dilakukan dengan benar dan dipraktikkan oleh dokter yang terlatih, akupunktur sangat aman dan memiliki efek samping yang relatif sedikit.

Bahkan jika terjadi efek samping, biasanya ringan dan tidak berlangsung lama. Efek samping yang mungkin timbul dari akupunktur termasuk pusing, nyeri, memar atau sedikit pendarahan di tempat tusukan.

Namun, jika jarum akupunktur yang digunakan oleh tenaga yang tidak terampil tidak steril, terdapat risiko akupunktur menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti:

  • Infeksi di tempat tusukan
  • Cedera kulit dan organ tertentu
  • Reaksi alergi akibat penggunaan ramuan herbal
  • Kelainan saraf
  • Infeksi HIV dan hepatitis
  • Berdarah

Jika akupunktur dilakukan pada wanita hamil, ada juga risiko kontraksi uterus yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang cocok untuk perawatan akupunktur. Jika gejala penyakit tidak berubah setelah beberapa kali perawatan akupunktur, mungkin ini bukan pengobatan yang tepat untuk Anda.

Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di bawah ini:

  1. Sinkop: Saat jarum dimasukkan, banyak pasien akupunktur pingsan. Ini sangat wajar jika dijalankan untuk pertama kali. Oleh karena itu, jika ini adalah pertama kalinya Anda menggunakan teknik akupunktur, cobalah untuk lebih rileks, singkirkan rasa takut atau sugesti yang berlebihan.
  2. Penyakit infeksi, perhatikan jarum yang digunakan saat melakukan perawatan akupunktur. Pastikan spuit tersebut baru, steril dan bersih. Hepatitis B dan penyakit menular lainnya dapat menyebar melalui jarum suntik yang digunakan oleh pasien.
  3. Keguguran: Waspadai ibu hamil yang ingin meredakan mual melalui akupunktur. Efek samping yang mungkin terjadi adalah keguguran. Namun, hal ini bisa terjadi jika wanita tersebut tidak menyebutkan kehamilannya kepada ahli akupunktur.
  4. Bagi penderita penyakit jantung, adanya stimulasi listrik pada teknologi akupunktur dan moksibusi dapat menimbulkan masalah bagi pasien alat pacu jantung.

Agar tidak menimbulkan efek berbahaya pada tubuh Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter pribadi Anda sebelum melakukan akupunktur. Tidak hanya mendatangi ahli akupunktur, tapi juga jangan tertarik dengan iklan yang menyediakan teknik akupunktur tersebut.

Bila Anda mengalami bermacam masalah kesehatan tersebut mungkin ingin menjajal pengobatan akupunktur menjadi cara pengobatan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Dokter akan melakukan test fisik dan berpendapat bila Anda harus menjalani akupunktur.

Baca Juga: Apa Itu Leptospirosis? Gejala, Penyebab dan Mengobati!

Persiapan Sebelum Berkonsultasi

Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum membuat janji dengan ahli akupunktur medis atau ahli akupunktur:

  • Tuliskan gejala yang Anda alami dan obat yang Anda minum.
  • Catat juga riwayat kesehatan Anda, kebiasaan dan gaya hidup sehari-hari. Hal ini terutama terjadi jika Anda mengalami gangguan pendarahan, sedang mengonsumsi pengencer, sedang hamil, atau menggunakan alat pacu jantung.
  • Dimulai dengan pertanyaan paling penting, buat daftar pertanyaan yang akan Anda ajukan kepada ahli akupunktur, seperti apakah akupunktur cocok untuk penyakit Anda, berapa lama Anda harus menerima perawatan akupunktur dan berapa biayanya.
  • Pastikan dokter atau ahli akupunktur yang Anda pilih memiliki surat keterangan resmi dan izin praktik.

Perbedaan Akupuntur Tradisional dan Medik

Menurut pengobatan Tiongkok, tubuh manusia memiliki aliran energi yang disebut Qi (Qi). Dalam keadaan sehat, energi Qi dalam tubuh manusia akan mengalir dengan lancar ke berbagai sistem organ tertentu.

Teori tersebut juga menyatakan bahwa ketika aliran energi chi terhambat, tubuh dapat mengalami disfungsi atau ketidaknyamanan tertentu, seperti nyeri, dan tidak dapat mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh karena cedera atau penyakit tertentu.

Untuk menyeimbangkan dan memulihkan aliran energi chi dalam tubuh manusia, teknik akupunktur dapat digunakan. Dipercaya bahwa prinsip ini merangsang kemampuan alami tubuh untuk pulih dari penyakit.

Lain hal dengan akupunktur tradisional, akupunktur medis tak lagi memakai konsep “energi qi”, tetapi menggunakan anatomi tubuh serta fisiologi manusia untuk merangsang fungsi sel dan sistem organ tertentu, seperti sistem saraf dan otot.

Selain itu, teknik akupunktur medis juga digunakan untuk merangsang pelepasan zat tertentu di dalam tubuh, seperti serotonin dan endorfin, untuk meredakan nyeri.

Perbedaan Pengobatan Akupuntur Asli dan Palsu

Konon akupunktur palsu memang menggunakan jarum, tapi jarumnya tidak menyentuh kulit manusia. Inilah mengapa sulit bagi para peneliti untuk menentukan definisi sebenarnya dari akupunktur palsu. Akupunktur palsu ibarat seseorang yang mencoba pengobatan baru tanpa merasakan hasilnya.

Sulit untuk mengatakan perbedaan mekanisme antara akupunktur asli dan akupunktur palsu, tetapi ada perbedaan utama di antara keduanya, yaitu, akupunktur yang sebenarnya membutuhkan metode akupunktur, dan jarum menembus kulit manusia, sedangkan akupunktur palsu tidak. Kedua metode ini menyebabkan aktivitas otak yang berbeda.

Akupunktur merupakan salah satu metode pengobatan yang mengandalkan meridian tubuh, secara tradisional jarum digunakan sebagai media untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Bagi yang ingin mengetahui bagaimana membedakan antara akupunktur asli dan akupunktur palsu, maka harus dicek apakah pengobatan akupunktur menggunakan jarum yang ditusuk pada titik tusukan tersebut.

Meski belum ada ilmu yang benar-benar mendukung akupunktur, namun sejauh ini akupunktur telah dianggap oleh banyak orang sebagai pengobatan yang efektif, terutama untuk mengatasi masalah kesehatan sehari-hari seperti migrain, gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan atau berhenti merokok.

Stroke atau peredaran darah merupakan penyakit yang paling menyebabkan kecacatan pada orang yang berusia di atas 45 tahun. Stroke perlu diimplementasikan secara mendalam. Namun harus diakui, biaya akses pelayanan kesehatan saat ini semakin meningkat. Karena itu, carilah solusi yang bertanggung jawab. Akupunktur atau akupunktur dapat menggantikan pengobatan stroke. Akupunktur memiliki efek yang lebih baik pada pasien stroke. Efek terapeutik bisa dicapai dalam waktu singkat. Peralatan yang digunakan pun sangat sederhana, sehingga biaya pengobatan tidak terlalu mahal. Selain itu, jika dilakukan oleh ahli akupunktur, metode pengobatan akan memberikan efek yang paling besar.

Untuk mempromosikan layanan kesehatan yang komprehensif, pengobatan akupunktur sangat efektif. Terapi alternatif yang dipertimbangkan manfaat dan keamanannya perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan untuk mencapai derajat kesehatan terbaik di masyarakat. Bagi peneliti yang akan mempelajari manfaat akupunktur untuk penyakit tertentu di kemudian hari, alangkah lebih baiknya jika memahami terapi akupunktur terlebih dahulu.

RSS
Follow by Email